Jumat, 14 Oktober 2011

Cerita Lawakan

Disebuah daerah didaerah Batak, ada kakak beradik bernaama Poltak dan Ucok. Mereka terkenal bandel. Saking bandelnya semua orang selalu mengaitkan semua kejadian kriminal ke mereka, mulai judi sampai maling ayam.. Ibu mereka pusing melihat kelakuan keduanya dan membawa mereka ke pendeta.
Dipanggilah mereka satu satu mulai dari Poltak.
Pendeta : "Poltak, ibu kau sudah tua, gak kasian kau lihat dia?..."
Poltak diam, sambil ngupil tidak menjawab.
Pendeta bertanya dengan seulas senyum : "Poltak, kau tahu tuhan dimana?"
Poltak tetep cuek 
Pendeta maih sabar walaupun mulai kesal : "Poltak, kau tahu tuhan dimana?"Poltak mulai bingung, dia menelan ludah
menatap mata Pendeta yang tajam sangar. Ngeri dan takut juga dia.
Pendeta pun mulai emosi. Dengan suara keras dan membentak dia bertanya lagi."Tuhan ada dimana Poltakkkkk?"
Poltak berteriak sambil berlari keluar."Aku tidak tahu."
Dipintu keluar nPoltak bertemu dengan kakaknya Ucok
Ucok "Kenapa kau Poltak? Pucat kali muka kau? Pak Pendeta bilang apa?
Ucok : Gawat bang. Tuhan hilang!!! Pak Pendeta pikir kita yang curi
Sekian...

Sebuah Penyesalan Pasti Akan Datang di Akhir

Anak perempuan kecil yang malang ini memberitahukan ibunya,"Mama, aku baru saja melukis memakai lipstik mama".

Ibunya yang mendengar hal itu lalu melihat lipstik mahal yang baru saja dibelinya telah tinggal setengah dan wajah dan tangan dan baju anak perempuan telah belepotan dengan lipstik tersebut. Dengan sangat marah, ibu itu mengamuk dan memukuli anak ...perempuan kecil yang malang tersebut tanpa menghiraukan tangisan dan jeritan dari mulut kecilnya.

Kemudian setelah berhasil melampiaskan emosinya, ibu ini baru sadar kalau anak perempuannya sudah gak bergerak lagi. Ia pun menguncangkan tubuh anaknya sambil menangis dan memohon agar anak perempuannya membuka matanya.

Tapi terlambat,..... jantung anak perempuan itu telah berhenti berdetak.
Dan saat sang ibu melihat ke seprei tempat tidur anaknya, disitu tertulis sebuah tulisan dengan tinta lipstik merah yang tertulis: "Mama, aku sangat mencintaimu".
S'moga yang membaca cerita singkat ini hatinya tersentuh....
Aaaaammmmiiiiiiieeeeennnnnn......